Aggota DPD-RI, Ahmad Syaifullah Malonda sangat berharap dengan adanya sosialisasi empat pilar dapat menjadi media penguat terhadap proses internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi anak bangsa.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang diikuti hampir 300-peserta dari masyarakat desa Sibalaya di Kantor Camat Tanantovea di Kabupaten Sigi, Selasa (19/04) lalu.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaifullah Malonda juga mengutip perkataan Bung Karno tentang pentingnya sebuah konsep dalam membangun cita-cita.
“Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita. Jika mereka tidak memilikinya atau jika konsepsi dan cita-cita menjadi kabur dan usang, bangsa itu berada dalam keadaan yang berbahaya,” ia mengutip.
Selanjutnya, ia juga mengharapkan dari peserta yang hadir dalam sosialisasi ini dapat menyampaikan ke khalayak masyarakat yang lain yang belum mengetahui secara gamblang apa itu sosialisasi empat pilar. Jadi harapan dia, tidak terputus pengetahuan terkait hal tersebut pada sebagian masyarakat yang hadir saja.
Malonda juga menegaskan problem kebangsaan makin hari makin tidak tentu arahnya, sosialisasi ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengabarkan kepada seluruh masyarakat agar memahami Pancasila sebagai dasar Negara. Apalagi, lanjutnya, baru-baru ini masih santer ditelinga kita bahwa bahaya laten komunis sedang mengintai bangsa, karena paham komunis sangatlah bertentangan dengan ajaran Pancasila.
“Mari kita segera bangkit dari posisi yang tidak tentu arah bangsa ini dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, yang nantinya kita terapkan ketika kita berdampingan hidup dengan masyarakat”, tutupnya.
Komentar