Nasional

Presiden SIRI Minta Suara Nelayan Didengar

Published by sorotnasional on 07/04/16 | 12.27

Jakarta - Kegiatan aksi yang di lakukan oleh para Nelayan hari ini (06/04) bertepatan dengan hari Nelayan nasional adalah merupakan gerakan yang berangkat dari hati nurani untuk meminta pertanggung jawaban pemerintah dalam hal ini KKP atas nasib "buruk" yang dirasakan saat ini.

Demikian disampaikan Presiden SIRI, Tjandra Setiajdi atau yang biasa disapa Andy melalui siaran persnya kepada beberapa wartawan menanggapi aksi para nelayan di sekitar kantor Kementerian KKP.

Pemerhati perikanan ini juga menjelaskan, adanya kebijakan yang kurang menguntungkan para nelayan bahkan cenderung merugikan.

“Semisal soal perizinan operasional bagi kapal penangkap ikan yang super ketat. Bayangkan, kapal yang sebelumnya sudah beroperasi sekian tahun, harus berhenti hanya karena tersendat izin dari kebijakan baru tersebut,” jelas Andy.

Andy melanjutkan, sektor perikanan seharusnya Pemerintah ekstra hati-hati dalam mengambil kebijakan, karena Indonesia yang kaya akan potensi laut harus dimanfaatkan betul untuk bisa menjadi penyumbang akan kemajuan sebuah negara.


“Di negara lain, sektor perikanan bukan hanya soal produksi ikan dan rekrutmen tenaga kerja nelayan dihargai, tetapi nelayan juga dianggap sebagai pahlawan karena ikan dianggap sebagai makanan yang mencerdaskan bangsanya. Di Indonesia malah nelayan dipersulit,” rincinya yang Dewan Pakar Mapikor itu.

Selain itu, tambah Andy, aksi Nelayan menurut saya juga harus menjadi bahan untuk Jokowi mengevaluasi Menteri Susi.


“Saya benarkan Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden sebagaimana pak Jokowi tegaskan, tetapi aksi para nelayan ini setidaknya menjadi bukti bahwa sertor perikanan saat ini lagi bermasalah,” sergah Andy seraya menutup rilisnya.

Berita Terkait

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Copyright © 2013 - . Portal Media Online Sorot Nasional - All Rights Reserved