![]() |
Politikus Golkar Bambang Soesatyo |
“Jika tahun 2015 saya sebut tahun konsolidasi pemerintahan Jokowi-JK dengan penuh gaduh, maka tahun 2016 saya prediksi pemerintahan ini masih akan tetap gaduh,” kata Bambang, terkait refleksi 2015 dan prediksi 2016 pemerintah di Jakarta, Selasa (29/12) malam.
Bamsoet mengatakan, krgaduhan akan terjadi paling tidak terkait isu reshuffle kabinet, skandal Freeport, dualisme kepengurusan partai Golkar dan PPP yang berlarut-larut, hingga desakan PDIP agar Rini Soemarno dicopot tidak akan digubris Jokowi.
Belum ditambah lagi dengan kehaduhan parlemen jika kelak Pansus Freeport jadi bergulir. Dari sisi ekonomi ancaman datang dari berbagai program BLT yang diperkirakan pada Februari-Maret 2016, jika anggarannya tidak ditambah melalui APBNP akan menimbulkan masalah baru termasuk target penerimaan dari tax amnesty.
Terkait refleksi jalannya pemerintahan sepanjang 2015, Bamsoet mencatatnya sebagai tahun sarat kegaduhan. Hal itu dibuka oleh episode Polri versus KPK Jilid II, dan ditutup dengan mundurnya Ketua DPR akibat skandal ‘Papa Minta Saham’. (ab)
Komentar