![]() |
Kelompok Din Minimi |
Hal itu terjadi setelah Sutiyoso terjun langsung untuk melakukan negosiasi dengan pentolan gerakan separatis di Aceh tersebut.
Terkait dengan hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku senang akhirnya pemerintah Indonesia bisa menjinakkan gerakan separatis tersebut. Tantowi mengaku ini menjadi kado terindah di penghujung tahun 2015.
"Ini kado akhir tahun yang menyenangkan. Saya tadi dapat kabar langsung dari Pak Sutiyoso yang turun langsung ke sana. Sepertinya ini inisitif Bang Yos yang layak kita apresiasi," ujar Tantowi, Selasa (29/12).
Politikus Partai Golkar itu berharap, agar gerakan-gerakan separatis yang ada di Indonesia bisa mengikuti tindakan serupa dengan kelompok Din Minimi dengan berdamai dengan pemerintah Indonesia. "Mudah-mudahan gerakan separatis lain bisa semuanya menyerahkan diri," katanya.
Sebelumnya, Kepala BIN Sutiyoso mengaku bahwa pihaknya telah berhasil mengajak Din Minimi bisa berdamai dengan Pemerintah Indonesia.
Dia mengaku, dalam proses negosiasi tersebut, Din Minimi mengajukan sejumlah persyaratan kepada pemerintah Indonesia. Di antaranya pemerintah diminta memperhatikan para mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menciduk para pejabat-pejabat pemerintahan provinsi Aceh segara ditangkap, kemudian menginginkan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh berlangsung bersih tanpa adanya kecurangan, serta meminta agar dirinya bersama dengan anggota lainnya diberikan amnesti atau mengembalikan status hukum tak bersalah oleh pemerintah. (ab)
Komentar