 |
| Puluhan anggota DPR pakai pita hitam #SaveDPR |
"Kami mendengar banyak konsituen berbicara serius bahwa harkat dan martabat DPR sudah jatuh terpuruk karena satu orang, bukan banyak orang," ungkap anggota DPR TB Hasanuddin yang ikut mengerakkan aksi di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (15/12).
"Kami masih memegang nilai itu. Kami sepakat duduk bersama pimpinan kami demi harga diri yang bersangkutan dan untuk mengangkat martabat DPR, memohon pengorbanannya (Novanto)," lanjut politisi PDIP itu.
TB pun menganalogikan kasus yang membelit politikus Golkar itu ibarat seorang imam yang ketahuan kentut saat sedang salat berjamaah. "Ibarat sedang salat, imam kami kentut. Maka imam akan dengan kesadaran keluar untuk ambil wudhu lagi dan kami terus melanjutkan salat. Salat kami akan sah," tuturnya.
TB juga menegaskan bahwa sekitar 30-an anggota DPR yang hadir dalam penggalangan aksi #SaveDPR itu bukan lagi berbicara atas nama Koalisi Indonesia Hebat atau pun Koalisi Merah Putih. Memang dalam pertemuan itu turut pula ikut beberapa anggota KMP seperti dari Gerindra dan Partai Golkar.
"Kami di sini hadir bukan atas nama KIH atau KMP. Ini masalah nilai, kami ingin mengembalikan martabat DPR," tutur anggota Komisi I itu. (ab)
Komentar