Nasional

LEMPANAS : Penutupan Dolly Harus Pikirkan Dampak Sosialnya

Published by Unknown on 10/06/14 | 16.49

Andi Achmadi Ketua Umum Lempanas
Surabaya - suaralempanas.com, Maraknya pemberitaan penutupan lokalisasi Dolly & Jarak di Surabaya banyak menyita perhatian publik, ada yang mendukung dan ada yang menolak penutupan bisnis yang menuai kontroversi tersebut.

Lembaga Pengawasan Nasional (LSM LEMPANAS) ikut bersuara soal penutupan yang dicanangkan pemerintah kota Surabaya "tidak semestinya Pemerintah kota Surabaya langsung menutup lokalisasi yang sudah lama bertempat di gang dolly dan jarak. harus dipikirkan dampak positif dan negatifnya, lantas pindah kemana psk yang selama ini ada di dolly? bagaimana jika malah turun ke jalan - jalan atau ke Mall di kota Surabaya? ini harus difikirkan, bisa jadi tambah sulit untuk mendeteksi penyakit HIV/AIDS, mengingat untuk pemeriksaan kesehatan para PSK sudah sulit karena tidak ada penampungannya" Pungkas  Andi Achmadi, SH saat ditemui di  Law Office SAS & Partners di Koko Perdana Building Basuki Rachmad. 

Disisi lain menurut Andi Achmadi harus dipelajari dulu, warga sekitar juga banyak yang mendapatkan nafkah dari lokalisasi itu, bahkan bisa berpenghasilan cukup, lantas darimana akan mendapat penghasilan kalo dolly ditutup? banyak warga sekitar yang walaupun dekat dengan lokalisasi tidak terpengaruh dengan maksiat itu, Tambahnya. (di)

Berita Terkait

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Copyright © 2013 - . Portal Media Online Sorot Nasional - All Rights Reserved