KETAPANG-Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB),Abusamah,Selasa (21/01/2014), mulai angkat bicara untuk menyikapi Kinerja Dinas Pendidikan Ketapang Kalimantan Barat yang saat ini berada dalam lingkaran berbagai kasus sehingga berdampak kurang baik bagi dunia pendidikan di daerah ini.
“Saya minta agar Bupati Ketapang segera mencopot M.Mansyur sebagai Kepala Dinas Pendidikan,sebab saya melihat banyak sekali kasus-kasus yang telah terjadi pada instansi yang dipimpinnya itu,kalau Bupati tidak mengambil sikap tegas dipastikan akan berdampak kurang baik bagi dunia pendidikan di Ketapang,dan dipastikan juga masa depan pendidikan bagi anak-anak kita akan hancur,”tegas Abusamah.
Selain dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Ketapang,Abusamah minta agar M.Mansyur Kepala Dinas Pendidikan itu di gelandang ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan berbagai kasus yang telah terjadi pada saat dia memimpin. Karena bagaimanapun pertanggungjawaban terakhir berbagai persoalan di instansi tersebut berada pada pimpinannya.
“Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi milyaran rupiah dari DAK tahun 2011 – 2012 yang pernah dilakukan penggeledahan oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ketapang terhadap ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Drs.H.M Mansyur,dua tahun lalu,yang hingga saat ini kasusnya hilang tanpa diketahui lagi ceritanya. Kasus ini harus dibuka sejelas-jelasnya ke public,demi menegakkan hukum di negeri ini,”ungkap Abusamah.
Oleh karennya Abusmah,minta kepada aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus itu,dan kasus-kasus lain.
“Apabila Bupati dan para penegak hukum tidak sanggup mengambil sikap tegas dan tidak mampu menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi di Diknas Ketapang itu maka kami akan lakukan demo,dan saya yang akan memimpinnya,”pungkas Abusamah tegas.***(H/BD/LKBK)
Keterangan Gambar : Ketua Umum Rumpun Masyarakat Arus Bawah (RMAB) Kabupaten Ketapang,Abusamah.***(doc.lkbk)
Komentar