Kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya melalui pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Jawa Timur telah berhasil merenovasi ribuan rumah tidak layak huni.
"Mudah-mudahan kedepan bisa meningkatkan terus dan makin banyak lagi masyarakat yang ikut merasakan dari proses kerja bersama antara Pemerintah Prov, Pemda, dan kel Besar Kodam V/Brawijaya".
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul pada Penutupan Program TMMD ke-91, yang dipusatkan di Halaman Pemkab Jombang, Selasa (29/10).
Menurut Gus Ipul, program TMMD ini nyata-nyata telah ikut membantu daerah-daerah yang tertinggal dalam proses pembangunan. "Atas nama Pemprov Jatim saya mengucapkan terima kasih penghargaan kepada keluarga besar TNI yang telah ikut secara aktif dalam proses pembangunan di provinsi Jatim bersama POLRI dan elemen masyarakat yang lain.
Semua sarana dan prasarana yang dibangun melalui pelaksanaan TMMD di Jawa Timur dilaksanakan secara bersama-sama merupakan aset pembangunan yang dibangun dengan jerih payah dan pengorbanan yang tidak kecil, baik dari masyarakat maupun pemda. Semua itu tujuannya meningkatkan kesejahteraan rakyat di pedesaan. "Untuk itu kepada segenap aparat dan masyarakat di daerah saya harapkan agar hasil-hasil yang telah dicapai harus terus dipelihara dan dikembangkan demi kepentingan bersama," harapnya.
TMMD merupakan salah satu alternatif solusi bagi pemda dalam meningkatkan percepatan kegiatan pembangunan di daerah, dan menggugah masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun daerahnya. "Untuk itu, melalui penyelenggaraan TMMD yang terencana dan terlaksana dengan baik, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi, sekaligus bentuk peran serta nyata dalam mempercepat pembangunan. Karena kegiatan TMMD ini sangat efektif, baik dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan keamanan, cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Dalam menunjang program TMMD ini SKPD di lingkup Pemprov Jatim memberikan dukungan, seperti Biro Hukum membeikan penyuluhan hukum, PU Pengairan memberikan bantuan material berupa semen di semua lokasi sasaran TMMD, Dispora memberikan bantuan alat olah raga, Badan Perpustakaan dan Kearsipan memberikan bantuan buku, Kanwil BKKBN memberikan pelayanan KB di semua lokasi sasaran TMMD, dan Kanwil Agama bantu Al-Qur'an di semua lokasi sasaran TMMD.
TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan unsur TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LP) dan Pemda, dan elemen masyarakat, dalam membantu pemerintah ikut serta mendukung akselerasi pembangunan asional, secara fisik maupun non fisik, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal.
Melalui kegiatan TMMD ini juga dapat membangkitkan kembai nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebersamaan, gotong royong, kemanunggalan TNI - rakyat, sehingga diharapkan akan lahir kembali rasa cinta tanah air, yang akhirnya memperkuat persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan kemajuan bangsa.
Dalam rangkaian acara, Gus Ipul menyerahkan bantuan alat tulis dan alat olah raga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Kepala PAUD Mawar Tiga Kec Plandaan, sedangkan Pangdam V/ Brawijaya menyerahkan bantuan alat perontok serba guna untuk masyarakat desa gedang blunder kec. Plandaan Kab Jombang.
Lokasi sasaran program TMMD ke-91 yang dilakukan selama 21 dilaksanakan secara bersamaan di enam kabupaten, yaitu Kab Pacitan, Kab. Blitar, Sidaorjo, Bondowoso, Jember, dan Jombang, dengan sasaran utama merehabilitasi rumah keluarga miskin, pembangunan jalan lingkungan, saluran drainase, plengsengan jaringan irigasi, serta pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan.
Penutupan TMMD ke–91 tersebut, Gus Ipul secara simbolis menerima kembali peralatan TMMD berupa cangkul dan sekop, disaksikan Pangdam V/Brawijaya, Forpimda Kab Jombang. Danrem, pada Dandim, yang mewakili Kapolda , dan undangan lainnya. (Humas Pemprov Jatim : Sil/ Foto : Bram)
Komentar