Aceh Tamiang, beritalima.com: Kelompok Tani Adil Makmur dinilai sudah semakin dewasa dalam mengelola pembenihan san pembiakan ikan air tawar. Sayangnya akibat keterbatasan fasilitas pendukung yang dimiliki kelompok tani yang beralamat di Dusun Adil Makmur I Desa Tenggulun Kecamatan Tenggulun, menyebabkan pesanan benih ikan dari masyarakat tidak terpenuhi.
"Permintaan benih ikan dari masyarakat kepada kelompok tani Adil Makmur tidak dapat terpenuhi secara menyeluruh, sebabnya kelompok tani itu masih kekurangan indukan, sedangkan permintaan pesanan akan benih ikan dari masyarakat cukup tinggi", papar Penyuluh perikanan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian (Bappeluh) Kabupaten Aceh Tamiang, Suhardiansyah, Spi.
Suhardiansyah yang akrab disapa Yayan yang didamping Sekretaris Bappeluh, MS Namora Daulay SP, Rabu (30/10) dikonfirmasi diruangan kantornya menyebutkan, kualitas benih yang dihasilkan dari pembenihan yang dilakukan kelompok tani Adil Makmur sudah memiliki kemampuan kelulus hidupan ayang tinggi, karena telah memiliki dan menguasai teknis ilmu pembenihan.
Lebih lanjut, Yayan yang mengaku selalu melakukan kontak koordinasi serta pembinaan secara rutin terhadap kelompok tani itu meyebutkan, kelompok tani Adil Makmur dalam memasarkan benih ikan kepada masyarakat harganya sangat terjangkau, sebab dalam penjualan kepada warga yang pada umumnya mendatangi langsung kelokasi Unit Pembenihan Rakyat (UPR).
"Mereka (Kelompok tani Adil Makmur-red) dalam memasarkan benih ikan terbilang sangat murah, sedangkan jenis yang ikannya adalah ikan gurami, nila dan lele, tapi sangat disayangkan, mereka sering kehadisan stok benih ikan" terangnya.
Sekretaris Bappeluh yang juga sering disapa dengasn sebutan Bang Ucok, menghimbau kepada masing masing anggota kelompok tani Adil Makmur agar bisa melakukan pembenihan dilahannya masing masing. Hal dilakukan demi mendongkrak hasil perekonomian bagi keluarga mereka.
Andi, salah seorang pengurus kelompok tani Adil Makmur dikonfirmasi beritalima.com mengatakan, untuk meningkatkan pengembangan usaha kelompoknya ketaraf yang lebih baik lagi, pihaknya masih banyak memerlukan bantuan dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang. (Kontributor Aceh Tamiang: Suparmin)
Komentar