Seperti yang dirasakan Sekretaris Partai Pemersatu Bangsa, Tjandra Setiadji. Sebagai tokoh kelahiran Bagansiapi Api yang notabene pesisir ia mengaku mempunyai sejuta rasa simpatik pada sektor perikanan tersebut.
Rasa itu muncul diakui Andy, sapaan akrabnya, ketika ia melihat keluhan tertulis seorang anak bangsa yang bercerita soal kota kelahirannya itu.
Sy adalah putra asli Bagansiapiapi yang sudah merasakan kejayaan perikanan Indonesia sampai ke seluruh dunia yg begitu luar biasa, padaha l pada saat itu kita sangat minim peralatan armada, pemasaran, dana dan semua kekurangan lainnya.
Tetapi kita mampu menjadi produsen ikan yang sangat dikenal, padahal saat itu masih banyak wilayah Indonesia yang lebih luar biasa kelebihan yang dikaruniai oleh Allah.
Demikian disampaikan Andy mengutip tulisan panjang Jales Viva Jaya Mahe dalam keterangan tertulisnya dalam menceritakan Kota kelahirannya itu.
Lalu Andy menjelaskan bahwa apa yang ada dalam pikiran seorang Viva merupakan aspirasi murni yang belum ada pengaruh politik mana pun.
"Anggaran saat ini yang begitu besar dari APBN dan keseriusan dr Presiden Jokowi untuk membangun poros maritim Indonesia serta potensi yang sudah ada dari semua stake holder domistik dan kekuatan nelayan kita yang begitu luar biasa, namun semua ini belum bisa mengembalikan kejayaan masa lalu," jelas Andy.
Dijelaskan Andy, selama dua tahun ini ia mengaku awalnya Menteri KKP baik untuk menghancurkan ilegal fishing, namun menurut ia caranya yang kurang tepat.
"Terlihat banyak kebijakan yang kurang tepat sehingga hasilnya pun kurang dirasakan," terang Andy yang mengaku tersentuh dengan tulisan Viva tersebut.
Komentar