Nasional

Selagi masih Impor Ikan, Kebijakan Baru Susi tetap Dianggap Gagal

Published by sorotnasional on 13/06/16 | 16.14

Jakarta – meski Indonesia tergolong Negara yang dikelilingi lautan, sampai saat ini masih tercatat sebagai pengimpor ikan dari Negara lain. Hal ini sangat disayangkan oleh Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI) Tjandra Setiadji.

“Apapun kebijakan Susi terkini, kalau Indonesia masih impor ikan tetap gagal menurut saya,” tegas Andy, sapaan akrabnya dalam siaran persnya menanggapi soal ide Menteri Susi soal rencana pembelian ikan daerah terpencil oleh BUMN.

Sebagaimana diberitakan, dalam kunjungannya di Kabupaten Lembata, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima berbagai keluhan yaitu persoalan rendahnya harga ikan hasil tangkapan. Menjawab hal itu, Menteri Susi menilai mekanisme pasar harus diciptakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

"Saya juga sudah minta Perindo dan Perinus untuk bisa menampung ikan dari nelayan," kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/6/2016) sebagaimana diberitakan Liputan6.com.

Pengusaha ikan kepiting yang juga tokoh asal Bagan Siapi-Api itu menggap sebagai ide Menteri Susi tersebut sebagai ilusi saja. Pasalnya, kalaupun melibatkan BUMN tetapi tidak mengikutsertakan elemen pengusaha suah bagi Andy untuk sukses. “Sekalilagi saya tegaskan, Indonesia malu impor ikan, makanya hal ini jadi tolak ukur, selagi masih impor Indonesia gagal,” Andy kembali menegaskan.
“Justru geografis kita sanagt luas dan punya banyak kendala yang berbedabeda bukannya hanya menunjuk perindo melainkan memperbaiki sistim birokrasi yang tidak mendukung dunia usaha. Dan apakah perum perindo sudah pasti bisa menjawab itu? Bukankah sudah banyak BUMN perikanan yang selalu merugi dan malah selalu membebani gbhn?,” tulis Andy dalam keterangan persnya itu.

Selain itu, Andy pun meragukan komitmen karena lemahnya pengawalan atas ide tersebut. “Sepintas bagus, cuma kalau tidak dibarengi dengan komitmen semua menjadi ilusi saja” tegas Andy.

Andy pun berharap jangan sampai penemuan solusi atas masalah yang sebenarnya sudah lama dirasakan oleh para nelayan itu kandas tanpa ada tindak lanjut.


“lagi-lagi nelayan nanti tersakiti kalau janji ini tidak direalisasikan,” pungkas Andy.

Berita Terkait

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Copyright © 2013 - . Portal Media Online Sorot Nasional - All Rights Reserved