وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ
بَنِيْٓ اِسْرَآءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ ۙ
وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰکِيْنِ
وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا
الزَّکٰوةَ ؕ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْکُمْ
وَاَنْـتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israil,
"Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur
katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah
zakat." Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari) kecuali sebagian
kecil dari kamu dan kamu (masih menjadi) pembangkang.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 83]. Mutiara Jumat Tgl 10 Juni 2016,
Salam Ta'zim, Eggi Sudjana.
Komentar