![]() |
Kejagung |
Namun, langkah Kejagung ini menimbulkan polemik baru. Peneliti Senior Founding Fathers House (FFH) Dian Permata mengatakan masuknya Kejagung dalam skandal freeport akan semakin memperkeruh keadaan.
“Keterlibatan Kejagung dalam menangani kasus rekaman Freeport soal dugaan pencatutan nama presiden membuat gaduh politik baru,” ucap Dian Permata, Jakarta, Minggu (6/12).
Hal ini lantaran Kejagung dipimpin oleh unsur partai politik sehingga disinyalir tidak akan lepas dari unsur kepentingan politik. Terlebih, Jaksa Agung HM Prasetyo sempat disebut-sebut terlibat dalam kasus suap dana Bansos di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menyeret nama Gubernur Sumut nonaktif Gatot pujo Nugroho.
Dengan demikian, ia pun mengimbau sebaiknya kisruh perpanjangan kontrak Freeport diserahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) selaku majelis etik terkait. Untuk itu dia menekankan jangan sampai terlalu banyak intervensi oleh pihak berkepentingan yang akhirnya menimbulkan kegaduhan baru. (ab)
Komentar