![]() |
Setya Novanto |
Pengamat politik Hanta Yudha menilai langkah MKD ini patut dicurigai sebagai bentuk pemufakatan jahat. Pasalnya, suara rakyat yang ingin mengetahui sidang justru diabaikan oleh anggota parlemen. “Kita diremehkan oleh DPR,” jelas Hanta Yudha dalam sebuah wawancara di Televisi, Senin (7/12).
Dia berharap, pelbagai elemen, seperti pengamat, aktivis, dan tokoh agama datang ke Gedung DPR untuk memberikan dorongan. Sehingga sidang kasus pencatutan nama Presiden dengan terlapor Novanto dibuka secara terbuka.
“Kita berharap berbagai elemen, aktivis, pengamat, dan tokoh-tokoh diharapkan hadir ke DPR ini untuk memberikan dorongan agar sidang MKD digelar terbuka,” tegas dia.
Komentar