![]() |
Menteri BUMN Rini Soemarno |
“Hal itu jugalah yang membuat spirit Nawacita dan Trisakti di pemerintahan tidak berjalan,” tegasnya dalam diskusi bertema “Siapa Pembajak Trisakti, Reformasi dan Nawacita?’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Satyo bahkan menyebutkan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai pembajak Nawacita dan Trisakti yang digembar-gemborkan Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 lalu. Rini dengan sengaja mengubah peraturan dan menjadikan aset BUMN sebagai agunan untuk mencairkan dan pinjaman dari luar. Padahal BUMN memiliki peran besar sebagai stabilisator perekonomian masyarakat.
Lebih lanjut Setyo berpendapat, untuk menghadapi segerombolan pembajak Nawacita dan Trisakti tidak bisa dibebankan kepada Presiden Joko Widodo seorang. Perlu ada upaya yang masif dan kuat dari ekstra konstitusional kuat untuk mengembalikan undang undang yang telah terlanjur diamandemen. (ab)
Komentar