![]() |
Akbar Tandjung |
Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali menyesalkan pernyataan Akbar Tanjung. Menurutnya, saran Akbar Tanjung tidak perlu didengarkan. "Kami tidak perlu perhatikan saran Akbar Tanjung," kata Nurdin, Rabu (30/12).
Nurdin juga menilai pernyataan mantan Ketua Umum Golkar itu sebagai bentuk inkonsistensi. Sebab, kata Nurdin, Akbar Tanjung juga punya peran strategis dalam Munas Bali. "Karena dia hadir dalam Munas Bali, aktif dalam Munas Bali, dan ikut ambil keputusan di Munas Bali," kata Nurdin Halid.
Diketahui, untuk mengakhiri konflik internal, Akbar Tanjung mendesak pengurus agar menggelar musyawarah nasional pada awal 2016.
Menurut Akbar, munas bisa diselenggarakan awal 2016, seiring berakhirnya kepengurusan Golkar hasil Munas di Riau pada 31 Desember. Ia menegaskan politikus senior Golkar akan aktif memelopori pelaksanaan munas tahun depan. (ab)
Komentar