Nasional

Ketum PBNU Serukan Santri dan TNI Bersatu Tangkal Radikalisme

Published by sorotnasional on 22/11/15 | 12.06

Ketum PBNU Said Aqil Siradj
SOROTNASIONAL.com - Keberadaan kelompok radikal seperti ISIS merupakan ancaman bagi bangsa karena Indonesia menganut paham keagamaan yang menjunjung tinggi Islam sebagai rahmat bagi semua. Untuk menghadapi radikalisme, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menyerukan kepada santri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersatu.

“Tunjukkan bahwa santri menyatu dengan TNI. Bersama-sama TNI selalu dalam satu visi dan misi. Nusantara itu sendiri kepanjangan dari, NU, Santri dan Tentara. Bersama-bersama membendung radikalisme ISIS,” paparnya di Jakarta, Minggu (22/11).

Apabila santri dan TNI solid maka ancaman apapun dapat diatasi. Apalagi, fenomena jaringan Islam garis keras sudah ada di mana-mana di Indonesia.

“Membela negara hukumnya fardu ain, wajib bagi setiap individu sama seperti menjalankan salat. Mempertahankan NKRI bukan hanya kewajiban TNI, tapi semua warga bangsa,” tukasnya.

Hal itu sesuai dengan fatwa dan resolusi jihad yang dikeluarkan  KH Hasyim Asyari. “Barang siapa yang bekerja sama dengan penjajah maka halal darahnya dan boleh dibunuh,” ujarnya. (ab)

Berita Terkait

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Copyright © 2013 - . Portal Media Online Sorot Nasional - All Rights Reserved