Jakarta - Meski telah melakukan kocok kabinet atau yang biasa dikenal dengan reshufle tetapi kompisisi kabinet saat ini masih dinilai kurang memuaskan.
Dengan demikian, Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI) Tjandra Setiadji meminta Jokowi untuk mengevaluasi kembali kinerja para menterinya.
"Reshuffle pertama saya nilai belum berhasil, perubahan signifikan belum terlihat," tegasnya saat berbincang dengan awak media di kantornya sekitar Taman Palem, beberapa waktu lalu.
Andy, begitu dia disapa, mencontohkan aspek ekonomi. Menurutnya, sebelum dan sesudah reshufle tahap pertama belum ada perubahan.
"Apa program Jokowi yang baru yang menjadi terobosan kabinet baru, belum juga dirasakan kan?," demikian Andy sambil bertanya.
Oleh sebab itu, pergantian atau geser menteri menurutnya sebuah keharusan untuk dapat memperbaiki kinerja pemerintahan.
"Maka saya meminta kepada Jokowi untuk segera melakukan reshuffle tahap kedua, kalau tidak, saya kewatir Pemerintah semakin buruk," jelas Andy yang juga pengacara itu.
"Pemerintah saat ini dalam masa menjalani ujian, kalau tidak lulus menjalaninya, saya rasa rakyat akan semakin tidak percay," Andy menambahkan.
Tentang siapa yang layak menggantikan menteri saat ini, Andy tidak menyebutkan secara rinci. Namun menurut dia, kalangan dari Parpol harus dikurangi.
"Jokowi harus nambah dari kalangan profesional, jangan sampai parpol malah bertambah," pungkas Andy.
Home
» Nasional
» Politik
» Dianggap Belum Berbenah, Presiden Jokowi Diminta Lakukan Reshuffle Jilid II
Komentar