Nasional

Bongkar Permainan Setnov di Freeport, Luhut Malah Sebut Sudirman Said Aneh

Published by sorotnasional on 19/11/15 | 16.21

Luhut Pandjaitan
SOROTNASIONAL.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak akan mempolisikan Ketua DPR RI Setya Novanto terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres, sebagaimana yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Luhut justru menganggap Sudirman Said aneh karena telah membongkar permainan Setnov di PT Freeport.

"Kami tidak ada waktu melakukan langkah hukum. Menurut kami itu aneh. Mengapa dilaporkan oleh menteri Sudirman, tanya saja dia kenapa dia laporkan itu," kata Luhut saat jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini tengah fokus menangani ekonomi, ketimbang melaporkan pencatutan nama Presiden Jokowi. Sebab, pemerintah juga tak mempunyai keinginan memperpanjang kontrak PT Freeport sebelum tahun 2019 mendatang.

"Kami tidak punya atensi atau keinginan negoisasi perpanjangan kontrak sebelum 2019. Anda pegang itu, Presiden tidak mau. Dia selalu katakan, smelter harus jadi, local content harus ada, divestasi harus ada dan pemberdayaan masyarakat harus jalan," kata Luhut.

Nama Luhut sendiri paling banyak disebut dalam transkip yang diduga dilakukan oleh Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Bos Freeport Indonesia. Namun Luhut mengaku tidak terganggu dengan pencatutan namanya itu. "Saya tidak merasa tercemar. Biasa-biasa saja menurut saya. Saya tidak salah," kata Luhut. (ab)

Berita Terkait

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Copyright © 2013 - . Portal Media Online Sorot Nasional - All Rights Reserved