Surabaya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono akan kembali mengadakan rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Selasa (11/3) hingga Kamis (13/3) mendatang.
Dalam kunjungan kerja kali ini, salah satu agenda penting Presiden SBY adalah menyaksikan pengadaan alutsista baru khususnya untuk TNI AL. Hal ini sesuai dengan amanat Presiden SBY dalam acara Hari Ulang Tahun ke-68 TNI pada 5 Oktober 2013 lalu yaitu bahwa pemerintah pusat akan lakukan penggantian dan penambahan alutsista di semua matra dan semua lini, untuk mencapai tahapan kekuatan esensial minimum atau minimum essential force.
Presiden dijadwalkan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Surabaya, Selasa Siang. Setibanya di Surabaya Presiden didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan rombongan akan menuju Markas Komando Armada Republik Indonesia kawasan Timur (Mako Armatim) Surabaya, untuk menyaksikan penyerahan secara simbolis miniatur Pesawat CN 235 – 220 N-61 MPA oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan Laksamana muda TNI Rachmad Lubis. Penyerahan miniatur diikuti dengan penandatanganan naskah serah terima Pesawat CN 235-220 N-61 MPA tersebut. Pesawat terbaru TNI AL ini sanggup melihat sasaran jarak jauh. Kekuatan pandangan jauh tersebut terlertak pada FLIR dan search radar yang diletakkan di bawah badan pesawat. Biasanya jenis pesawat ini digunakan TNI AL untuk melakukan patroli di wilayah perbatasan. Search radar dan Forward Looking Infra Red (FLIR) dengan teknologi maju ini, membantu TNI AL mendeteksi kapal-kapal nelayan dari ketinggian 13.000 kaki sehingga dapat menindak aktivitas pencurian ikan oleh kapal asing. Pesawat ini juga dapat melakukan pemantauan terhadap kapal kapal imigran gelap yang banyak memasuki area pantai selatan pulau Jawa.
Selanjutnya bersama dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jendral Moeldoko, KASAL Laks TNI Marsetyo, dan Panglima komando Armatim, Laksamana muda TNI Agung Pramono, Presiden SBY akan meninjau Dermaga Madura. Di sana akan digelar alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL. Dalam gelar alutsista ini akan diadakan demo berupa penyebaran ranjau dari pesawat udara, penembakan RBO dari kapal, demo pembebasan sandera dengan menggunakan sea rider, peperangan kapal selam dengan helikopter, dilanjutkan dengan terjunnya 10 penerjun yang kemudian landing di geladak kapal. Demo alutsista ini akan diakhiri dengan sailing pass kapal Angkatan Laut dan flying pass helikopter Angkatan Laut.
Usai menyaksikan demo alutsista, Presiden selaku Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan akan membuka rapat Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Gedung Candrasa, Surabaya. Rapat itu akan dihadiri sekitar 80 orang anggota komite dan pejabat terkait, termasuk Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Selain itu Presiden SBY juga diagendakan mengunjungi wisata Bahari Lamongan, Kabupaten Lamongan dan kelola Mina Laut di Kabupaten Gresik. Rangkaian kunjungan kerja akan diakhiri dengan kunjungan ke pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Kecamatan Bulu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Di sini, Presiden SBY beserta rombongan akan melakukan peninjauan. Usai meninjau pelabuhan pendaratan ikan, Presiden SBY akan bertolak menuju Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. (red)
Home
» Surabaya
» Kunjungan Kerja Presiden SBY ke Provinsi Jatim: Perkuat Alutsista Untuk Capai Kekuatan Esensial Minimun --minimum essential force.
Komentar