KETAPANG-Proyek Pengaspalan dan timbunan,jalan arah Pelang-Tumbang Titi,Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang nKalimantan Barat sepanjang 30 Km,hingga kini dalam keadaan belum tuntas tanah timbunannya sepanjang 15 Km.
Anggaran proyek senilai Rp.6 Millyar itu dari Dana APBD murni tahun 2013,dikerjakan oleh PT.Batu Perdana,Ketapang, selaku pemenang tender,hal ini diungkapkan,Kristoporus Popo,S.Pd,salah seorang warga asli Kecamatan Tumbang Titi,kepada wartawan.(07/01/2014) kemarin.
Menurutnya,dalam proses pekerjaannya kontaraktor telah mencuri kerjaan dari timbunan sepanjang 15 KM untuk keuntungan Pribadi "Buktinya saja pengaspalan dari daerah jalan pelang (Pak.Kacong.red) kearah Tumbang titi daerah Indotani,aspalnya sampai 30 Km,namun tanah timbunan hanya setengah jalan aja dikerjakan"pungkas,Popo.
Akibat dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor,akses ruas jalan menuju arah Pelang- Tumbang Titi.kini semakin hancur dan sejumlah portal (meting.red),sudah banyak yang bertebaran."Hal ini,sangat disayangkan jika akses jalan itu dibiarkan semakin rusak dengan anggaran sebesar itu,jika tidak benar-benar diperhatikan" ujarnya.
Caleg dari Partai Nasdem No.urut .4 Dapil.4 ini mengharapkan,agar anggaran dana yang sudah disahkan untuk APBD Kabupaten Ketapang ditahun 2014,sebesar Rp.40 Millyar dapat digunakan tepat sasaran oleh Proyek-Proyek pemenang tender dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan bestik yang sudah ditentukan."Kalau bisa saya meminta pada Pemkab agar,dibulan April 2014 ini, sudah mulai ada tender lelang dan bulan julinya kontraktor sudah bisa kerja sehingga tidak dikejar-kejar oleh waktu menghadapi akhir tahun,"harap.Popo.***(lkbk/Ags.H).
Editor : LKBK
Keterangan Photo: 1. Kondisi ruas Jalan arah Pelang-Tumbang Titi yang masih memprihatinkan,padahal proyek itu dikerjakan baru tahun lalu. 2. Kristoporus Popo,S.Pd.**(doc.Ist/lkbk)
Komentar