
Surabaya -- suaralempalnas.com-Kerjasama
sister city antara Kota Surabaya dan Kochi, Jepang, telah menyentuh
beberapa aspek, tak terkecuali bidang pendidikan. Salah satu bentuk
nyata kerjasama di bidang ini adalah program pertukaran pelajar yang
rutin diselenggarakan tiap tahunnya. Nah, kali ini giliran delegasi
pendidikan Kochi yang sambang ke Surabaya.
Rombongan
sebanyak sembilan orang terdiri atas lima pelajar dan empat official
pendamping diterima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di balai kota,
Rabu (30/10). Beberapa siswa diantaranya Mao Hashio dari SMP Joohoku dan
Hikari Kataoka dari SMP Asakura. Adapula Koohei Inamori, Yuuya Kubo,
serta Naoki Oosaki. Ketiganya bersekolah di SMK Perdagangan Shogyo.
Mereka datang dipimpin ketua rombongan Seiji Yorioka, Kepala Sekolah
(Kasek) SMP Tosayama.
Seiji
mengatakan, lawatan delegasi pendidikan Kochi ini merupakan kunjungan
balasan. Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu, delegasi pendidikan
Surabaya lebih dulu mengirimkan 4 pelajar SMK, 2 pelajar SMP serta
beberapa pendamping ke Kochi. Dia berharap, momen kali ini dapat
dimanfaatkan pihaknya untuk lebih banyak menyerap informasi dan
kebudayaan Surabaya. Lantas, hasilnya akan diterapkan di Kochi. "Semoga
hubungan yang sudah terjalin ini bisa berkembang lebih baik lagi,"
ucapnya.
Para
pelajar Kochi akan tinggal di Kota Pahlawan hingga 1 November
mendatang. Selama itu pula, mereka dijadwalkan mengunjungi sejumlah
sekolah dan mengikuti beberapa kegiatan. Termasuk latih tanding
badminton melawan siswa asal Surabaya.
Ada
cerita menarik dibalik pertandingan persahabatan bulu tangkis tersebut.
Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto menuturkan, di
Jepang ada pekan olahraga antar pelajar. Sepanjang penyelenggaraan event
olahraga tersebut, khusus untuk cabor badminton Kota Kochi belum pernah
meraih prestasi signifikan. Mayoritas gugur saat fase penyisihan.
Kemudian
pada 1999, kota yang terletak di selatan Jepang itu berinisiatif
mendatangkan pelatih asal Surabaya dengan biaya sendiri. Alhasil, di
tahun berikutnya, Kochi mampu menyabet peringkat empat untuk olahraga
tepok bulu yang notabene merupakan pencapaian tertinggi Kochi di ajang
tersebut.
Nah,
berangkat dari situ, lanjut Ifron, delegasi Kochi ingin memanfaatkan
kunjungan kali ini untuk menggelar latih tanding dengan siswa Surabaya.
Maksudnya, mereka ingin mengetahui dan merasakan secara langsung model
kompetisi serta pembinaan badminton di sini. "Pertandingan persahabatan
ini adalah permintaan khusus dari pihak Kochi. Mereka berharap mendapat
pengalaman berharga dengan bertanding melawan siswa Surabaya," katanya.
Wali
Kota Tri Rismaharini menyambut baik kunjungan delegasi pendidikan Kota
Kochi. Menurut dia, momen ini bisa dimanfaatkan untuk membangun citra
positif Kota Surabaya. Dengan tinggal beberapa hari di sini, para
pelajar Kochi bisa benar-benar merasakan bahwa Surabaya aman dan nyaman.
Pada
kesempatan itu, Risma -sapaan wali kota- memberi referensi
tempat-tempat menarik yang layak dikunjungi. Juga aneka kuliner khas
Surabaya yang terkenal mampu menggugah selera. Tak lupa, dia berharap
pelajar Kochi dan Surabaya bisa membangun tali persaudaraan dengan baik.
"Semoga kerasan di sini," ujarnya sembari memberikan ucapan selamat
datang.(sh86/kms)
Komentar