
Aceh Tamiang, beritalima.com: Jembatan PPK Dusun II Kermal Dusun Sesiro Kampng Simpang Kiri Kecamatan Tenggulun keadaannya sudah sangat memprihatinkan. Selain lantai papan yang lapuk karena dimakan usia dan banyak yang patah dan berlubang, jembatan yang merupakan salah satu sarana jalan alternatif bagi warga Kampung Tenggulun jika jalan utama terendam banjir, kini kontruksi besi balok gelagar jembatan itu juga sudah banyak yang keropos akibat berkarat.
"Sekarang jembatan PPK Kermal itu sudah tidak bisa lagi dilalui truk jenis colt diesel untuk mengangkut hasil kebun warga kami. Bahkan sopir kendaraan roda empat sekalipun sudah tidak lagi berani melalui jembatan itu", tutur Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) Simpang Kiri, Sugeng.
Datok yang didampingi Kepala Dusun sesiro, Riono mengatakan, Dusun Sesiro merupakan urat nadi perekonomian didang pertanian bagi Desa Simpang Kiri,karena di Dusun tersebut, lahan pertanian milik wrga setempat sangat luas, terutama kebun sawit, karet, kakao serta areal persawahan.
Keadaan jembatan PPK Dusun II Kermal yang kondisinya kritis itu, menurut pengakuan Sugeng, sudah dua kali ditinjau Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati, ST beserta Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) setempat. Untuk itu, Datok Sugeng beserta segenap warga disana mendesak Pemkab Aceh Tamiang agar segera membangun kontruksi baru Jembatan Kermal yang berukuran 4 meter X 50 meter itu
Dikhwatirkan, jika pemerintah lambat dalam menangani pembangunan jembatan dimaksud, bisa berakibat fatal karena tidak lagi dapat memasarkan hasil pertaniannya. Saat ini, warga dapat membawa hasil panennya dengan cara melansir menggunakan sepada motor. Sementara itu Kepala Susun Sesiro, Riono menyebutkan bahwa dirinya beserta warga kerap melakukan bergotong royong membenahi dan mengganti kayu lantai jembatan yang lapuk. (Kontributor Aceh Tamiang: Suparmin)
Foto: Kadus Sesiro Desa Simpang Kiri Kecamatan Tenggulun, Riono sedang menunjukkan salah satu lantai jembatan PPK Dusun II Kermal yang kupak kapik.
Komentar