Nasional

Bintaldam XII/Tpr Selenggarakan Diskusi Agama

Published by Unknown on 30/10/13 | 18.34

Kubu Raya. Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menambah pengetahuan dan wawasan keagamaan yang dianut masing-masing prajurit dan PNS. Bintaldam XII/Tpr telah membuat program diskusi agama setiap bulan yang dilaksanakan bagi umat Islam di Masjid Nurul Ikhlas, untuk yang beragama Kristen Khatolik dan Protesntan dilaksanakan di Gereja Salom sedangkan yang beragama Hindu dilaksanakan di Pure Mulawarman pada Senin (28/10).

Dalam kegiatan diskusi yang beragama Islam berlangsung di Masjid Nurul Ikhlas dipimpin Ust Wajidi Sayadi yang mengangkat pembahasan tentang Nikah dan Permasalahannya. Ust Wajidi kali ini menjelaskan tentang Poligami, Nikah Via Telpon, Cerai melalui SMS, Talak ketika Marah. Poligami adalah seorang laki-laki yang mempunyai istri lebih dari 1 orang, bila seorang laki-laki tidak mampu berlaku adil sama istrinya maka lebih baik cukup 1 saja. Dijaman canggih sekarang ini banyak kita dengar melakukan pernikahan dengan menggunakan Via Telepon/Internet.

Didalam hukum islam pelaksanaan nikah harus dihadiri yang bersangkutan sebuah akad pernikahan yang sah harus terpenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Rukunnya adalah ijab dan qabul, sedang syaratnya adalah ijin dari wali perempuan dan kehadiran dua orang saksi. Ini semuanya harus dilakukan dengan jelas dan transparan, sehingga tidak ada unsur penipuan dan pengelabuhan. Oleh karena itu, calon suami atau wakilnya harus hadir di tempat, begitu juga wali perempuan atau wakilnya harus hadir di tempat, dan kedua saksipun harus hadir di tempat untuk menyaksikan akad pernikahan.

Selain nikah lewat telepon sering juga terjadi cerai melalui SMS Mencerai lewat SMS (Pesan singkat) terdapat perbedaan pendapat ulama, namun pada dasarnya boleh saja mencerai melalui SMS. Karena Mencerai itu yang penting adalah kata-kata si suami "menceraikan" sampai kepada si istri, dan kata-kata itu pada jaman sekarang bisa diwakili melalui lisan atau tulisan. Talak ketika marah maupun dalam keadaan sadar dan ketika anda mengatakannya dengan tegas dan jelas bahwa anda telah menceraikan isteri anda, maka di mata Allah SWT tidak ada lagi tempat untuk mengelak. Bahkan meski sebenarnya saat mengucapkannya, anda sama sekali tidak berniat untuk mentalaknya. Atau hanya sekedar menggeretak atau karena emosi sesaat. Namun di sisi Allah SWT, ucapan Anda telah tercatat sebagai talak yang bersifat resmi, sah dan berkekuatan hukum tetap. Anda tidak bisa lagi mencabutnya, mengubahkan atau pun meralatnya lagi, sekali anda ucapkan, maka jatuhlah talak satu Anda kepada isteri Anda.

Sedangkan di Gereja Salom para prajurit dan PNS yang beragama Kristen Khatolik dan Protestan melaksanakan diskusi tentang pendalaman iman Kristen Protestan dan Katolik yang dilaksanakan di Gereja Salom Sungai Raya yang dipimpin oleh Pastor Marsianus yang bertema Kepemimpinan yang dihubungkan dengan hari Sumpah Pemuda. Dalam ceramahnya Pastor marianus mengatakan menurut Kitab suci kepemimpinan diberikan kepada setiap orang yang merupakan anugerah. Anugerah itu dapat dipakai untuk memimpin dirinya sendiri dan juga untuk memimpin orang lain, terutama dalam membina dan membimbing kelompoknya.

Lebih lanjut dikatan kepemimpinan juga merupakan panggilan untuk melayani bukan dominasi, siapapun dapat menjadi pemimpin tanpa melihat jenis kelamin. Allah juga memberikan kepemimpinan disertai visi, yang dapat menjadi tujuan pemimpin tersebut, dimana visi itu merupakan hasil kerja sama antara Allah dengan dan pemimpin. Dalam diri seornag pemimpin harus terdapat Iman/kepercayaan, kesetiaan, dan ketaatan yang merupakan landasan utama.   

Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Kapten Arm Muskardi A.Md




Berita Terkait

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Copyright © 2013 - . Portal Media Online Sorot Nasional - All Rights Reserved