Bergbagi Kemiskinan Ala Kang Yoto Bupati Bojonegoro

Bojonegoro bekerja sama dengan PT Telkom, telah  meluncurkan program "digital society" dengan membangun akses internet melalui jaringan tanpa kabel atau wifi di 1.000 titik lokasi.

Bojonegoro menurut sejarahnya merupakan  kemiskinan, karena 44 persen tanahnya milik Negara, yang mana banyak hutannya yang nota bene milik negara, jika mengandalkan pertanian biasa maka masyarakat tidak akan mampu keluar dari garis kemiskinan, sistim gadai sawah sudah merupakan tradisi di kabupaten Bojonegoro,

Berbagai terobosan dilakukan oleh bupati Bojonegoro, Mulai tanam pohon Jambu, Blimbing dan itu semua untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, "bojonegoro timur selalu lebih pandai dibanding bojonegoro barat, sedangkan wilayah barat kering, namun minyak ada di wilayah barat, dan masyarakatnya 80 persen petani, berbagi kemiskinan yang terjadi di kabupaten Bojonegoro karena 48 persen petani dan  tidak punya sawah" Kata Suyoto Bupati Bojonegoro saat jumpa pers (26/10)

Sementara untuk menunjang Technology dan Informasi Bojonegoro mempermudah akses Internet dengan merealisasikan program akses internet melalui jaringan wifi di 1.000 lokasi paling lambat akhir 2014 yang bekerjasama dengan Telkom "pembangunan jangka panjang dan menengah kami selama lima tahun ke depan. 20 persen sumber energi untuk Indonesia berasal dari Bojonegoro, oleh karena itu kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memaksimalkan technology" kata Kang Yoto yang dampingi Sinung Wibowo General Manager Telkom Jatim Utara saat jumpa pers (fen)

Foto:

Atas     : Dari kiri  Invone Andayani Humas Telkom Area Jawa Timur, Sinung Wibowo 

               General  Manager  Telkom Jatim Utara, Suyoto Bupati Bojonegoro

Tengah : Kiri, Suyoto Bupati Bojonegoro, Sinung Wibowo General  Manager  Telkom Jatim 

              Utara, memamerkan Blimbing Hasil Buminya

Bawah : Kiri, Suyoto Bupati Bojonegoro, Sinung Wibowo General  Manager  Telkom Jatim 

              Utara, memamerkan Blimbing Hasil Buminya